Minggu, 26 Desember 2010

Belajar SQL Basic di MS Access 2007

(Bagian 1)
Oleh: Ahmad Ashar

Bahasa database adalah bahasa khusus yang ditetapkan pembuat DMBS (database management system), tentang cara berinteraksi/berkomunikasi antara pemakai dengan database. Bahasa ini terdiri atas sejumlah perintah yang diformulasikan untuk dapat diberikan oleh pengguna dan dikenali oleh DBMS. Salah satu bahasa database yang populer adalah SQL.
SQL (dibaca "ess-que-el") singkatan dari Structured Query Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American National Standards Institute), SQL merupakan bahasa standar untuk sistem manajemen database relasional. Perintah SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti update data, atau mengambil data dari database.
Perintah-perintah SQL standar seperti "Select", "Insert", "Update", "Delete", "Create", dan "Drop" dapat digunakan pada seluruh DBMS tersebut. Secara umum, terdapat 2 jenis bahasa database, yaitu: DDL (data definition language) dan DML (data manipulation language). DDL merupakan perintah-perintah yang biasa digunakan administrator database untuk mendefinisikan skema dan subskema database (Contoh: CREATE, ALTER, MODIFY). Sedangkan, DML merupakan merupakan perintah-perintah yang memungkinkan pengguna melakukan akses dan manipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat (Contoh: INSERT, UPDATE, DELETE).
A. Data Defenition Language ( DDL ) / Pembentukan database
Membuat tabel (Creating tables)
Syntax
CREATE TABLE (
UNIQUE] [NOT NUL] [PRIMARY KEY] [DEFAULT

referential_constraint_defenition>] [CHECK
,
UNIQUE] [NOT NULL] [PRIMARY KEY] [DEFAULT

referential_constraint_defenition> CHECK
);

Keterangan
Unique; Pada kolom tersebut tidak boleh ada data yang sama.
Not Null; tidak boleh data pada kolom tersebut bernilai null
Unique dan Not Null; kolom tersebut dapat dijadikan primary key.
Default; nilai default yang secara otomatis akan mengisi kolom dengan data default tersebut setiap operasi insert dilakukan.
Referential_Constraint_Definition; Bila kolom tersebut merupakan foreign key terhadap tabel lain.
Dengan syntax
FOREIGN KEY
REFERENCES

Contoh 1:
CREATE TABLE siswa (
NIS CHAR(10) Primary key,
Nama CHAR(20),
Tgl_Lahir DATE,
Kelas CHAR(3),
Alamat char(30)
);

Latihan 1:
1.Jalankan SQL melalui MS Access 2007 dengan cara: Start --All Program -- Microsoft Office -- Microsoft Office Access 2007, seperti gambar:

Gambar 1. Tampilan awal MS Access 2007
2.klik “Blank Database” untuk membuat database baru, selanjutnya buat nama file dan folder untuk menyimpan database yang telah dibuat, lalu klik “Create”.  Seperti tampilan gambar di bawah ini:
Gambar 2. Tampilan MS Access siap digunakan
3.selanjutnya buka SQL dengan cara: klik menu “Create” -- Query Design-- Close pada jendela dialog “Show Table” -- klik kanan pada area kosong lalu pilih SQL View.  Seperti pada gambar dibawah ini:
 Gambar 3. Area Penulisan kode SQL
4.Tulislah kode cara membuat tabel dengan nama tabel siswa seperti pada Contoh 1. lalu jalankan perintah SQL dengan cara meng-klik ikon tanda seru (!) pada menubar dan perhatikan perubahan yang terjadi.! Untuk melihat hasil pembuatan tabel klik “siswa.table”, Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:
 Gambar 4. Hasil pembuatan tabel dengan perintah SQL
5.Simpanlah hasil pembuatan tabel tersebut dengan nama “buat_tabel_siswa”
Pengisian field dalam tabel dapat anda lihat pada tulisan berikutnya => Belajar SQL Basic di MS Access 2007  (Bagian 2)

PERMENDIKNAS NO.28 TAHUN 2010 TENTANG REKRUITMEN KEPALA SEKOLAH

Persyaratan Umum (Bab II Pasal 2):
  1. Guru dapat diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah apabila memenuhi persyaratan umum   dan persyaratan khusus.
  2. Persyaratan umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi :
  • beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau nonkependidikan perguruan tinggi yang terakreditasi;
  • berusia setinggi-tingginya 56 (lima puluh enam) tahun pada waktu pengangkatan pertama sebagai kepala sekolah/madrasah;
  • sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan dari dokter Pemerintah;
  • tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedang dan/atau berat sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
  • memiliki sertifikat pendidik;
  • pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenis dan jenjang sekolah/madrasah masing-masing, kecuali di taman kanak-kanak/raudhatul athfal/taman kanak-kanak luar biasa (TK/RA/TKLB) memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di TK/RA/TKLB;
  • memiliki golongan ruang serendah-rendahnya III/c bagi guru pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi guru bukan PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang dibuktikan dengan SK inpasing;
  • memperoleh nilai amat baik untuk unsur kesetiaan dan nilai baik untuk unsur penilaian lainnya sebagai guru dalam daftar penilaian prestasi pegawai (DP3) bagi PNS atau penilaian yang sejenis DP3 bagi bukan PNS dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan
  • memperoleh nilai baik untuk penilaian kinerja sebagai guru dalam 2 (dua) tahun terakhir.
  3.  Persyaratan khusus guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah meliputi:
  • berstatus sebagai guru pada jenis atau jenjang sekolah/madrasah yang sesuai dengan sekolah/madrasah tempat yang bersangkutan akan diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah;
  • memiliki sertifikat kepala sekolah/madrasah pada jenis dan jenjang yang sesuai dengan pengalamannya sebagai pendidik yang diterbitkan oleh lembaga yang ditunjuk dan ditetapkan Direktur Jenderal.
 4.  Khusus bagi guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah Indonesia luar negeri, selain memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) butir a dan b juga harus memenuhi persyaratan khusus tambahan sebagai berikut:
  • memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sebagai kepala sekolah/madrasah;
  • mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan atau bahasa negara dimana yang bersangkutan bertugas;
  • mempunyai wawasan luas tentang seni dan budaya Indonesia sehingga dapat mengenalkan dan mengangkat citra Indonesia di tengah-tengah pergaulan internasional.
 selengkapnya .......

Sabtu, 11 September 2010

Bagaimana Ucapan Selamat Hari Raya yang Shahih?

Segala puji bagi Allah salawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah keluarganya, para sahabatnya dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.Amma ba'du:ٍُ
Para pembaca yang dirahmati Allah Ta’alaa.
Setelah melaksanakan sholat hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha kita sering mendengar  sebagian kita mengucapkan selamat kepada sebagian lain dengan ucapan yang beraneka ragam. Maka apakah status hukumnya menurut syariat Islam ?
Berikut ini akan kami sampaikan informasi seputar ucapan selamat hari raya yang disarikan dari kitab (Tanwirul Ainain Bi Ahkamil Adzahi Wal Iedain) karangan Syeikh Abul Hasan Mushthafa bin Ismail As Sulaimani hafidzahullah dimana beliau berkata:
Ibnu At-Turkimani telah menyebutkan dalam kitabnya Al-Jauhar An-Naqiy Hasyiah Al-Baihaqi (3/320-321), beliau berkata : Aku berkata : dan dalam bab ini – yakni ucapan selamat hari raya – ada satu hadits yang bagus yang dilupakan Al-Baihaqi, yaitu haditsnya Muhammad bin Ziyad, berkata : ketika itu aku bersama Abu Umamah Al-Bahili radhiallahu anhu dan sebagian sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam yang lain, lalu apabila mereka pulang sebagian mengucapkan kepada sebagian lainnya : (Taqabbalallahu minna waminkum) (semoga Allah menerima amal kami dan kalian), Imam Ahmad bin Hanbal berkata : sanadnya baik.
Syeikh Al-Albani rahimahullah berkata dalam kitab Tamamul Minnah (356): dan beliau tidak menyebutkan siapa yang meriwayatkannya dan Imam Suyuthi telah menyandarkannya juga kepada Zahir dengan sanad yang bagus dari Muhammad bin Ziyad Al-Alhani – dan dia tsiqoh – berkata : lalu beliau menyebutkannya. Dan Zahir dia adalah Ibnu Thahir penulis kitab : (Tuhfatul Iedul Fithri) sebagaimana dikatakan Syeikh Al-Albani.
Dan Ibnu Qudamah telah menukil dalam kitab Al-Mughni (2/259) bahwa Imam Ahmad mengatakan sanadnya baik, Wallahu Alam mengenai derajat para perawi lain yang tidak disebutkan dalam atsar ini, namun aslinya perkataan Imam Ahmad diterima sampai kita menemukan yang menyelisihinya. Wallahu Alam.
Al-Ashbahani telah mengeluarkan riwayat dalam kitabnya At-Targhib Wa At-Tarhib (1/251) dari Shofwan bin Amru As-Saksasi berkata : Aku mendengar ketika diucapkan kepada Abdullah bin Busr, Abdur Rahman bin Aaidz, Jubair bin Nafir dan Khalid bin Mikdan pada hari- hari raya : (Taqabbalallahu minna waminkum), lalu mereka mengucapkannya kepada yang lain. Dan ini sanad yang cukup baik .

 Dan disebutkan dalam kitab Fathul Bari (2/446) : diriwayatkan kepada kami dalam Al-Muhamiliyat dengan sanad yang baik dari Jubair bin Nufair berkata : dahulu para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam apabila mereka bertemu pada hari raya sebagian mengucapkan kepada sebagian lain : (Taqabbalawahu minna waminkum).
Syeikh Al-Albani rahimahullah berkata : aku tidak menemukan pernyataan dari Ibnu Hajar yang membaguskan sanadnya dalam salah satu kitabnya – meskipun salah seorang penuntut ilmu telah menunjukkan tempatnya – berkata : namun aku menemukannya dari Al-Hafidz As-Suyuthi dalam risalahnya Wushul Al-Amani Fii Wujud At-Tahaani (109) dan dalam satu edisi di perpustakaanku (82) dan kitab Al-Hawi juz 1 dari Al-Hawi Lil Fatawa dan beliau telah menyandarkannya kepada Zahir bin Thahir dalam kitab Tuhfah Al-Iedul Fithri, dan Abu Ahmad Al-Furadzi, dan diriwayatkan Al-Muhamili dalam kitab Al-Iedain (2/ 129) dengan sanad para perawinya tsiqoh, para perawi At-Tahdzib selain Syeikhnya Al-Muhanna bin Yahya dia tsiqoh baik sebagaimana ucapan Ad-Daruquthni, dan biographinya disebutkan dalam Tarikh Baghdad (13/166 – 268), maka sanadnya shahih.
Imam Malik rahimahullah pernah ditanya : apakah makruh hukumnya seseorang mengucapkan kepada saudaranya apabila pulang dari sholat Ied : Taqabbalallahu minna waminka, waghafarallahu lana walaka (Dan semoga Allah Mengampuni kami dan kalian), dan saudaranya menjawabnya seperti itu ? beliau berkata : tidak makruh. (Al-Muntaqa 1/322).
Dalam kitab Al-Hawi (1/82) Imam Suyuthi berkata : Ibnu Hibban telah mengeluarkan dalam kitab Al-Tsiqot dari Ali bin Tsabit berkata : Aku bertanya kepada Malik tentang ucapan orang-orang pada hari raya : Taqabbalallahu minna waminka, maka beliau berkata : hal itu masih terus berlaku seperti itu ditempat kami.
Dalam kitab Al-Mughni (2/259) beliau berkata : Ali bin Tsabit berkata : Aku bertanya kepada Malik bin Anas sejak tiga puluh lima tahun lalu, dan beliau berkata : diMadinah masih dikenal hal seperti ini.
Dan dalam kitab Masail Abu Dawud (61) beliau berkata : Aku mendengar Ahmad ditanya tentang kaum yang diucapkan kepada mereka pada hari raya: Taqabbalallahu minna waminkum, beliau berkata : aku berharap hal itu tidak mengapa.

Dalam kitab Al-Furu oleh Ibnul Muflih (2/150) berkata : tidak mengapa mengucapkan kepada yang lain: Taqabbalallahu minna waminkum, sebagian menukilkannya sebagai jawaban, dan beliau berkata : aku tidak memulainya, dan dari beliau : semuanya bagus, dan dari beliau : makruh, dan ditanya kepada beliau dalam riwayat Hanbal : apakah dia boleh memulainya ? beliau berkata : tidak, dan Ali bin Said menukilkan : alangkah baiknya itu kecuali jika dikuatirkan ucapan itu menjadi terkenal, dan dalam satu nasihat : sesungguhnya itu perbuatan sahabat, dan bahwa itu perkataan ulama.
Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya dalam Majmu Fatawa (24/253) : apakah ucapan selamat hari raya yang biasa diucapkan orang-orang : Ied Mubarak (hari raya yang diberkahi), dan semacamnya, apakah ada dasarnya dalam syariat atau tidak ? dan kalau ada dasarnya dalam syariat, maka apa yang diucapkan, berilah fatwa kepada kami ?
Maka beliau menjawab : adapun ucapan selamat hari raya dimana sebagian orang mengucapkan kepada sebagian lain apabila bertemu setelah sholat Ied : Taqabbalallahu minna waminkum, dan semoga Allah Menyampaikanmu tahun depan, dan semacam itu maka ini telah diriwayatkan oleh sebagian sahabat bahwa dahulu mereka melakukannya, dan dibolehkan sebagian Imam seperti Ahmad dan lainnya, tetapi Ahmad berkata : aku tidak mahu memulainya lebih dahulu, namun jika seseorang mengucapkannya kepadaku maka aku menjawabnya, karena itu jawaban ucapan selamat yang hukumnya wajib, adapun mengucapkan selamat terlebih dahulu bukan merupakan sunah yang diperintahkan, dan juga bukan termasuk yang dilarang, baangsiapa yang mengerjakannya maka dia memiliki panutannya, dan siapa yang meninggalkannya maka diapun memiliki panutannya. Wallahu Alam.
Kesimpulan:
Menurut pendapat saya (Syeikh Abul Hasan): bahwa ucapan selamat lebih dekat kepada adat dari pada ibadah, dan dalam perkara kebiasaan dasarnya adalah boleh sampai ada dalil yang melarangnya, tidak seperti ibadah dimana orang yang mengatakannya perlu membawakan dalil atas ucapannya, seperti diketahui bahwa adat kebiasaan berbeda dari satu zaman ke zaman lain, dari satu tempat ke tempat lain, kecuali perkara yang telah pasti dilakukan oleh sahabat atau sebagiannya , lebih patut untuk diikuti dari pada yang lain.
Syeikh Utsaimin rahimahullah pernah ditanya: Apa hukum ucapan selamat hari raya? Dan apakah ada ucapan tertentu?
Maka beliau menjawab: “ucapan selamat hari raya dibolehkan, dan tidak ada ucapan selamat yang khusus, tetapi apa yang biasa diucapkan oleh manusia dibolehkan selama bukan merupakan ucapan dosa”.
Dan beliau juga berkata:
“Ucapan selamat hari raya telah diamalkan sebagian sahabat radhiallahu anhum, seandainya hal tersebut tidak pernah dilakukan oleh sahabat, namun hal tersebut sekarang telah menjadi perkara tradisi yang biasa dilakukan manusia, dimana sebagian mengucapkan selamat kepada yang lain dengan tibanya hari raya dan sempurnanya puasa dan qiyamul lail”.
Dan beliau rahimahullah juga ditanya: apa hukum berjabat tangan, berpelukan dan ucapan selamat hari raya setelah sholat Ied?
Beliau menjawab: perkara-perkara ini tidak mengapa dilakukan, karena manusia tidak menjadikannya bentuk ibadah dan taqarrub kepada Allah Azza wa Jalla, namun hanya menjadikannya sebagai tradisi, memuliakan dan menghormati, selama tradisi tersebut tidak ada larangannya secara syarie maka dasarnya adalah boleh”. Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin (16/208-210).
Wallahu Alam Bishowab.


sumber: http://www.voa-islam.com

Kamis, 12 Agustus 2010

Muslim di Belanda Berpuasa Selama 19 Jam

DEN HAAG (voa-islam.com): Saat ini di Belanda sedang mengalami musim panas. Dan di bulan Ramadhan ini durasi waktu berpuasa menjadi lebih lama. Subuh dimulai pada pukul empat pagi dan waktu berbuka baru tiba pada pukul 21.00. 
Di Belanda terdapat berbagai macam etnis pendatang yang beragama Islam dan melaksanakan ibadah puasa. Biasanya diadakan acara berbuka bersama dengan berbagai macam hidangan, seperti dituturkan Naf'an Sulchan, sesepuh PPME, Persatuan Pemuda Muslim se-Eropa, Den Haag.
Berpuasa di musim panas memang lebih berat daripada biasanya karena berbuka baru pukul  21.15 atau 21.20 dan kemudian berhenti mulai pukul empat subuh. Durasi puasa kira-kira 15-19 jam. 
Sudah menjadi kebiasaan pada umat Muslim Belanda untuk mengundang tetangga atau kelompok dari etnis lain untuk berbuka bersama. Acara iftar ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi. Dan acara tersebut dibiayai oleh kotapraja karena dianggap menyatukan pelbagai kelompok etnis yang ada di Belanda. Puasa memang satu ujian berat bagi iman dan tubuh. Awalnya memang sangat berat tapi setelah itu biasa-biasa saja, kata sesepuh PPME, Naf'an Sulchan. (za/rnw)

sumber:  http://www.voa-islam.com

Selasa, 03 Agustus 2010

Kekeliruan Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Beberapa kesalahan kaum muslimin yang sering dilakukan di bulan Ramadhan , diantaranya:
1. Mengkhususkan Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan 
2. Padusan, Mandi Besar, atau Keramasan Menyambut Ramadhan  
3. Menetapkan Awal Ramadhan dengan Hisab 
4. Mendahului Ramadhan dengan Berpuasa Satu atau Dua Hari Sebelumnya 
5. Melafazhkan Niat “Nawaitu Shouma Ghodin…” 
6. Membangunkan “Sahur … Sahur” 
7. Pensyariatan Waktu Imsak (Berhenti makan 10 atau 15 menit sebelum waktu shubuh) 
8. Do’a Ketika Berbuka “Allahumma Laka Shumtu wa Bika Aamantu…” 
9. Kebiasaan ibu-ibu rumah tangga berbelanja besar-besaran ketika menyambut ramadhan:
10. Menyambut Ramadhan dengan bermain petasan dan mercun. 
Ini jelas dilarang dalam Islam, karena selain menghamburkan harta untuk hal yang tidak bermanfaat, karena setiap rupiah yang kita belanjakan akan kita pertanggungjawabkan dihadapan Allah Ta’alaa, juga dapat menganggu orang lain yang pastinya juga diharamkan apalagi saat bulan Ramadhan ketika kebanyakan manusia tengah khusyuk dalam beribadah.
sumber: http://www.voa-islam.com 

Rabu, 28 Juli 2010

Siti Fadillah Supari: Zionisme Ada di Sekeliling Kita

Mantan Menteri Kesehatan, DR. Dr. Siti Fadillah Supari yang hadir dalam acara tersebut sebagai keynote speaker mengatakan bahwa gerakan Zionisme sudah sedemikian menggurita sehingga banyak masyarakat yang tidak sadar bahwa mereka sudah berada di bawah kendali kaum Zionis yang bertujuan untuk menguasai dunia dengan cara melakukan berbagai konspirasi termasuk di bidang kesehatan.
Mantan menteri yang pernah menghebohkan dengan bukunya berjudul "Saatnya Dunia Berubah. David Versus Goliath: Membaca Indonesia dalam Kancah Konspirasi Global" mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak melihat Zionisme hanya sekedar simbol anti-Islam karena target gerakan Zionisme sebenarnya adalah seluruh umat manusia.
"Jika kita melihat Zionisme hanya sebagai simbol, kita akan terkecoh bahwa gerakan itu hanya ingin menyerang Islam. Karena gerakan ini sudah menggurita dan sasarannya adalah seluruh manusia, bukan hanya umat Islam," kata Siti Fadillah.
"Zionisme ada di sekeliling kita. Mulai dari sistem pendidikan, ekonomi, kesehatan dan yang secara halus ditanamkan dengan dengan dalih reformasi di berbagai bidang. Jika masyarakat enggak mengkaji masalah-masalah Zionisme, tanpa sadar kita akan diperdaya dan dipecundangi," sambung Siti.
baca selengkapnya ........

2 Tahun Penjara Karena Menarik Cadar Muslimah di Skotlandia

GLASGOW (voa-islam.com): Pengadilan Skotlandia memvonis dua tahun penjara ke atas seorang pemuda yang berusia 26 tahun, karena melepas cadar dari muka seorang mahasiswi Arab Saudi yang sedang melakukan perjalanan di jalan di kota Glasgow.

William Becky dihadapan pengadilan,mengaku bertanggung jawab atas pelecehan rasis yang terjadi pada tanggal 27 April, menurut laporan media pada hari Selasa 27/07/2010.

Pengadilan menyebut tindakan Becky sebagai tindakan yang "tercela dan memalukan" perlu dicatat bahwa sebelumnya dia pernah dihukum beberapa kali karena kejahatan pelanggaran rasis. Saat menjatuhkan vonis, hakim mengatakan kepada terdakwa: "Anda seorang yang suka melakukan kejahatan rasisme dan anda tahu persis bahwa menyerang wanita muslimah merupakan pelanggaran".

Gadis tersebut Anwar Qahtani, yang berusia 26 tahun, datang ke Skotlandia untuk mengambil study Master, Becky menyerangnya ketika dia menuju ke stasiun kereta api pusat di Glasgow.

Pelaku telah terbukti bersalah melalui kamera pengintai publik CCTV, yang mengungkapkan tindakannya menarik cadar Qahtani ketika lampu-lampu stasiun utama Metro dipadamkan.

Undang-undang Skotlandia tidak melarang pemakaian burqa sejauh ini, tetapi pemerintah sedang mempertimbangkan RUU untuk melarangnya yang saat ini sedang digulirkan di parlemen.

Sabtu, 24 Juli 2010

Ajaran ESQ Ary Ginanjar tentang Asma Allah Jelas Menyimpang

bentuk-bentuk penyimpangan ajaran ESQ Ary Ginanjar tentang Asma Allah adalah:
  1. Kesalahan yang paling mendasar dalam buku ESQ ini adalah penyimpangan makna Asmaul Husna. Ini adalah penyimpangan yang ingin menyaingi Allah SWT.
  2. ESQ tidak benar. Manusia tidak bisa menemukan kebenaran kalau mengikuti suara hati. Karena kebenaran itu hanya dari Allah dan Rasul-Nya. Jadi tidak ada jaminan kebenaran berdasarkan suara hati
  3. Agama adalah wahyu, bukan logika dan suara hati. Logika dan suara hati setiap manusia itu tidak sama
  4. Jangan menolak mukjizat meskipun akal tidak bisa menerimanya,  kayak aliran Isa Bugis yang menolak mukjizat karena dianggap tidak sesuai dengan akal pikiran
  5. Hanya iblis saja yang punya prinsip “ana khairun minhum” (aku lebih baik)

baca selengkapnya .......


Jumat, 23 Juli 2010

27 Penyimpangan ESQ Ary Ginanjar Versi nahimunkar.com

KRISIS multi dimensi yang menimpa bangsa tercinta, bangsa Indonesia yang belum kunjung reda, dan bahkan makin melilit kuat menjerat rakyat kecil tanpa ada rasa belas kasih, serta membuat angka kemiskinan anak bangsa makin membesar, adalah akibat ulah tangan para pengelola yang tidak bertanggung-jawab. Keseimbangan yang merupakan ciri khas hukum penciptaan Allah diobrak-abrik oleh para pengelola bangsa yang buta mata hatinya.

Berbagai upaya dilakukan oleh berbagai komponen bangsa, baik secara kolektif, krusial dan rumit.

Di antara sekian upaya yang dilakukan itu adalah apa yang dilakukan oleh Ary Ginanjar Agustian dengan ESQ Model-nya yang fenomenal. ESQ Model ini sudah tidak asing bagi masyarakat kita, bahkan buku monumental Ary yang berjudul “Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual” sudah terjual lebih dari 150.000 eksemplar dan sudah dicetak lebih dari 20 kali!

…Di balik berbagai kebaikan yang terdapat pada ESQ Model, terdapat pula sisi negatifnya…

Ada sisi kebaikan yang terdapat di dalam ESQ Model ini, di antaranya adalah:

1. Menumbuhkan kesadaran akan eksistensi para peserta di muka bumi ini sebagai Khalifah (wakil Allah).

2. ESQ mampu menggugah nurani para peserta training dan mengenalkan wujud Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada mereka, kebesaran, keagungan, keperkasaan dan kemahapemurahan-Nya.

3. ESQ mampu menghidupkan kembali cahaya nurani para peserta training yang selama ini padam.

4. ESQ mampu mengasah spiritualitas para peserta.

Hal itu tampak jelas dari pengakuan banyak mantan peserta training yang selama ini merasa hati (spiritualitas)nya kering kerontang.

Namun, di balik berbagai kebaikan yang terdapat pada ESQ Model, terdapat pula sisi negatifnya, bahkan boleh dikata sudah menyangkut permasalahan yang sangat prinsip.

Di antara sisi negatif yang harus segera dihindari itu adalah sebagai berikut:

1. Ary Ginanjar yang mencetuskan model ESQ Training ini tidak mau mengatakan kalau ESQ Model yang diasuhnya sebagai lembaga dakwah atau sebagai kegiatan dakwah, padahal training yang diselenggarakan tidak lepas dari ayat-ayat al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Shallallahu alaihi wasallam, bahkan ada kutipan-kutipan perkataan shahabat nabi Shallallahu alaihi wasallam. Kenyataan ini ternyata berlawanan dengan yang tertera di dalam buku saku ESQ Model yang dibagikan kepada peserta secara gratis, sebagai berikut “Tiada hari tanpa dakwah” yang kemudian dikutip pula ayat al-Qur’an 125 dari Surat al-Nahl.

…Ary Ginanjar tidak mau menyebut ESQ yang diasuhnya sebagai kegiatan dakwah, padahal trainingnya tidak lepas dari ayat-ayat al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi. Dan buku saku ESQ Model yang dibagikan kepada peserta tertera label “Tiada hari tanpa dakwah …

Di sela-sela trainingnya di hadapan para peserta dan pada saat emosi dan spiritual para peserta tersentuh Ary mengatakan ‘ini bukan sekedar training!’. Ia ucapkan lebih dari sekali.

Namun hal ini tidak masalah, apakah ESQ Model itu disebut lembaga dakwah atau bukan, akan tetapi jujur itu lebih baik ! Atau memang ada sesuatu hal yang terselubung di balik ESQ Model ini. Wallahu a‘lam.

2. Setiap suasana emosi dan ektasi, dzikir dan doa selalu diiringi dengan lantunan musik lembut, dengan maksud agar bisa mencapai pada titik alpha, tutur Ary. Bahkan dentuman suara musik yang selalu mengawali acara training pun sampai membuat jantung terasa sakit, sehingga tidak mungkin acara-acara seperti ini diselenggarakan di masjid-masjid. Ia memang pantas kalau diselenggarakan di hotel-hotel? Cara-cara seperti ini merupakan kebiasaan dan sunnah kaum Nasrani yang kita dilarang oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mengikutinya.

Dalam kaidah ushul disebutkan: “tujuan tidak boleh menghalalkan segala cara.”

…Cara-cara seperti ini merupakan kebiasaan kaum Nasrani yang kita dilarang oleh Rasulullah untuk mengikutinya. Kaidah ushul disebutkan, tujuan tidak boleh menghalalkan segala cara…

3. Bershalawat sambil nyanyi pun dilakukan, bahkan Haddad Alawi yang berfaham Syi’ah yang sangat anti bershalawat kepada para shahabat Nabi menjadi bintang tamu. Dalam shalawatnya Alwi tidak pernah menyebut para shahabat Nabi.

4. Shalawat sambil menyanyi pun dianggap sebagai pengamalan terhadap perintah bershalawat kepada nabi yang tertera di dalam surah Al-Ahzab.

5. Shalawat kepada nabi Shallallahu alaihi wasallam itu artinya memohon kepada Allah, berdoa kepada- Nya agar rahmat, kedudukan yang mulia di sisi- Nya dianugerahkan kepada Nabi Muhammad, Shallallahu alaihi wasallam. Oleh karena shalawat adalah doa, maka doa harus dilakukan sebagai mana doa lainnya, bukan dengan bernyanyi…..! Para sahabat Nabi Shallallahu alaihi wasallam, para tabi‘in dan para pemuka imam Mazhab yang empat yang sudah tidak diragukan kecintaan mereka kepada nabi Shallallahu alaihi wasallam tidak pernah bershalawat dengan cara bernyanyi.

…Dalam training ESQ ini, zikir Lâ ilâha illalloh bersama sambil geleng-geleng kepala dengan suara nyaring pun dilakukan dan dipimpin oleh Ary sendiri…

6. Nuansa sufistik pun sangat kental dalam training ESQ ini, zikir Lâ ilâha illalloh bersama sambil geleng-geleng kepala dengan suara nyaring pun dilakukan dan dipimpin oleh Ary sendiri.

7. Tafsir batiniy terhadap rukun iman dan rukun Islam pun sangat kental, terutama dalam menafsirkan surat al-Fatihah dan ritual haji, sebagaimana akan disebutkan di bawah.

8. Ketika peserta sudah berada dalam kondisi tersentuh spiritualitasnya mereka disuruh sujud dan minta ampun dan ada juga yang bertakbir histeris. Sujud apa ini? Tidak jelas, sehabis sujud kadang diselingi dengan teriyakan yel-yel ESQ, Mars ESQ atau senam erobic atau lainnya.

9. Untuk menambah suasana histeris, petugas menghampiri peserta yang histeris menangis dan memperdengarkannya kepada khalayak melalui pengeras suara! Harus seperti inikah melatih dan mengasah ESQ para peserta?

10. Tafsir sufi (batiniy, isyaariy) terhadap surat Al-Fatihah pun terjadi, seperti ihdinas shirâthal mustaqîm (Ihdinâs dengan H besar, yang harus dibunyikan dari dalam perut diartikan “menunjukkan kesungguhan dalam beraksi” dan ayat-ayat sebelum dan sesudahnya diartikan secara paksa agar sesuai dengan jiwa managemen perusahaan.

11. Demikian pula tafsir terhadap ritual haji. Bahkan tiga hari pertama dari training terkesan diartikan sebagai prosesi wuquf, yang dalam ESQ training berwujud ZMP, sedangkan hari keempat sebagai prosesi thawaf dan sa‘i. Thawaf dan Sa‘i diartikan sebagai simbol kerja keras (total action).

Yang lebih nyeleneh lagi adalah pada hari keempat ada simulasi sa‘i dan thawaf yang tidak hanya sekedar simulasi, melainkan benar-benar harus dirasakan seperti melontar jumroh, sa‘i dan thawaf di Ka‘bah yang harus dilakukan dengan ikhlas dan dengan niat yang sebenarnya .

Melontar diartikan membuang sifat-sifat buruk yang ada pada diri, dan yang dilempari pun adalah gambar makhluk yang menyeramkan (setan) yang telah disediakan panitia, berikut batu kerikil imitasinya. Sa‘i dan thawaf diartikan sebagai simbol kerja keras (total action). Seusai Sa’i di tempat training, maka peserta harus melakukan thawaf di tempat yang sama dengan mengelilingi Ka‘bah buatan. Ini benar-benar ajaran sufi yang menyimpang.

12. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam tidak pernah mengajarkan hal-hal seperti itu kepada para shahabatnya. Bahkan, Umar bin Khatthab, Radhiyallahu anhu (yang selalu mendapat ilham) pada saat melaksanakan ibadah haji di masa ke-Khalifah-annya tidak pernah mempunyai pemahaman seperti itu. Malah saat beliau akan mengecup Hajar Aswad beliau berkata: Hai Hajar Aswad, aku tahu bahwa kamu tidak bisa memberi manfaat dan tidak pula dapat mendatangkan madharat. Kalau saja bukan karena aku telah melihat Rasulullah mengecupmu niscaya aku tidak akan mengecupmu.

13. Sebelum mereka melakukan ibadah haji pun sudah “total action”, bahkan mengerahkan semua kemampuan dalam beramal dengan semangat ikhlas dan ihsan sudah mereka sadari sebagai tuntutan tauhid dan ketulusan mengabdi kepada Allah SWT, jauh sebelum mereka mengenal ibadah haji.

14. Dengan empat hari itu terkesan bahwa ajaran Islam sudah lengkap dan sempurna, maka ayat 3 surat Al-Ma’idah pun dibacakan sebagai tanda sempurnanya ajarannya. Dengan demikian ESQ Training mengesankan bahwa Islam ala ESQ itulah cerminan Islam sejati. Kesan ini pun lebih nampak lagi dengan dibuatnya kartu alumni bagi para peserta yang telah mengikuti training selama 4 hari, yang dengan kartu itu peserta dapat mengechas kembali iman mereka, sekalipun beberapa alumni sedang ‘ngechas’ yang kami wawancarai mengatakan “kami tidak menangis seperti waktu dulu saat training, karena tidak ada yang baru lagi bagi kami”.

…Bagi Ary Ginanjar, sumber utama kebenaran adalah suara hati. Kebenaran ‘Suara hati’ bagi Ary di atas kebenaran al-Qur’an dan hadits Nabi Shallallahu alaihi wasallam…

15. Bagi Ary, sumber utama kebenaran adalah suara hati. Kebenaran ‘Suara hati’ bagi Ary di atas kebenaran al-Qur’an dan hadits Nabi Shallallahu alaihi wasallam. Berikut ungkapnya: “Pergunakanlah suara hati anda yang terdalam sebagai sumber kebenaran, …..” Lebih lanjut ia mengatakan: “…., dan ayat-ayat Al Qur’an sebagai dasar berpijak (legitimasi). Dan yang terpenting adalah legitimasi suara hati anda sendiri, sebagai nara sumber kebenaran sejati” (Lihat: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual, hal. Liv).

Suara hati dalam bahasa kaum sufi sering disebut dengan Dzauq (rasa hati) yang pada prinsipnya sama, yaitu sumber kebenaran sejati. Maka tidak heran kalau dari mulut mereka kita dengar ungkapan “haddatsanii robbii ‘an nafsii” (Tuhan ku menginformasikan kepada ku melalui jiwa ku). Juga ungkapan: “kalian belajar kepada orang yang sudah mati, sedangkan kami belajar langsung kepada Yang Maha Hidup”.

16. Keyakinan Ary yang lebih rancu dan sangat berbahaya lagi adalah ungkapannya bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dalam kepribadiannya sebagai Rasul yang sekaligus sebagai pemimpin abadi sangat mengandalkan logika dan suara hati. Berikut ungkapannya: “Itulah tanda bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam merupakan nabi penutup, atau yang terakhir, yang begitu mengandalkan logika dan suara hati,…….” (Lihat buku Rahasia Sukses …. ESQ, hal. 100).

Padahal kita kaum muslimin meyakini bahwa Nabi Shallallahu alaihi wasallam selalu bersandar kepada wahyu ilahi yang diturunkan melalui Jibril. Wahyu ilahi bukan suara hati!

…Bisakah Ary membedakan suara Tuhan dengan suara setan? Saya khawatir akan muncul Mirza Ghulam Ahmad abad baru lagi! Apa lagi Ary mulai dan sering mengutarakan hal-hal ganjil, seperti melihat cahaya yang ia yakini Allah, dan merasa ada hembusan angin malaikat di wajahnya…

17. Bisakah Ary membedakan mana suara Tuhan dan mana suara syetan! Saya khawatir akan muncul Mirza Ghulam Ahmad abad 21 dan Lia Aminuddin baru lagi! Apa lagi Ary mulai dan sering mengutarakan hal-hal ganjil, seperti melihat cahaya yang ia yakini Allah, dan merasa ada hantaman angin di wajahnya sehabis memberikan materi trainingnya, yang ia yakini hembusan angin malaikat! Subhanallah!!

18. Misteri Graha 165. Adalah graha yang dirancang untuk pusat Training ESQ. Setelah uji kelayakan tanah, ternyata tanah ini serupa kwalitasnya dengan tanah di Mekkah, maka Graha ESQ merupakan satu- satunya bangunan pencakar langit di Ibu kota yang dibangun tidak menggunakan pondasi pancang. Hal ini dianggap sebagai ‘karomah’ bagi Ary dan ESQ-nya.

Sample tanahnya pun dibuat cindera mata yang dipersembahkan kepada salah seorang tokoh di antar peserta training.

Graha ini pun dalam rencananya dilengkapi dengan satu ruang samedi (pertapaan) khusus bagi para alumni ESQ yang terletak di paling puncak bangunan. Ia bukan mushalla dan bukan juga masjid. Sebab mushalla sudah di sediakan di lantai bawah. Hal ini diungkapkan oleh Ary sendiri pada saat mengenalkan program pembangunan Graha 165 guna mendapatkan dukungan dana dari para peserta.

Dalam Islam tidak ada semedi atau pertapaan. Bahkan, apa yang pernah dilakukan Nabi Shallallahu alaihi wasallam di gua Hira’ sebelum diangkat menjadi Nabi, beliau tidak pernah menganjurkannya kepada umatnya dan tidak pernah pula dilakukan oleh seorang pun di antara shahabatnya. Islam hanya mengajarkan i‘tikaf yang hanya bisa dilakukan di masjid-masjid.

…ayat al-Qur’an sering diartikan tidak pada tempat atau maksud yang sesungguhnya, hal ini banyak terdapat di dalam buku monumentalnya…

19. Ayat-ayat al-Qur’an sering diartikan tidak pada tempat atau maksud yang sesungguhnya, hal ini banyak terdapat di dalam buku monumentalnya. Seperti ayat QS 40 Surat al-Mu’minun, ayat 17, “Hari ini setiap orang mendapat balasan menurut usahanya. Hari ini tiada kezaliman. Allah sungguh cepat membuat perhitungan.”

Ary jadikan ayat ini sebagai legitimasi terhadap hadiah yang diberikan kepada seorang karyawan berinisial “DS” oleh atasannya yang di luar dugaan sebelumnya, karena telah melakukan suatu pekerjaan tanpa mengharapkan sesuatu apapun. (Lihat kisahnya pada halaman 52 dari buku ESQ). Padahal ayat di atas berkenaan dengan pembalasan Allah di hari akhirat kelak, yaitu pada yaumul hisab.

20. Model ESQ yang dicetus oleh Ary nampaknya menganut faham pluralisme agama. Hal itu tampak dari ungkapan salah seorang Profesor UI yang menjadi salah satu petinggi ESQ dalam sambutannya pada acara penutupan training. Bahkan, Prof Dr Komaruddin Hidayat yang menganut faham pluralis pun digandeng dan ditetapkan sebagai salah satu anggota sidang redaksi Majalah Nebula-nya ESQ yang dipimpin oleh Ary.

Faham pluralisme agama sudah difatwakan haram oleh majlis Ulama Indonesia tahun lalu, bahkan para ulama-ulama Islam sebelumnya menegaskan bahwa orang yang meyakini agama selain Islam benar adalah murtad.

…Model ESQ Ary Ginanjar menganut faham pluralisme agama. Faham pluralisme agama sudah difatwakan haram oleh majlis Ulama Indonesia…

21. Bagi para peserta yang selama ini belum pernah menangis karena takut kepada Allah, dan belum pernah merenungkan ayat-ayat al Qur’an dan ayat-ayat kauniyah, ESQ Training adalah segala-galanya. Bahkan akan berkesimpulan “ESQ Training” adalah jalan hidupnya. Dan bagi yang sudah pergi haji bersama group “ESQ Training” pun akan timbul rasa bahwa tidak sempurna bila tidak beribadah haji bersama group “ESQ Training”.

Tidak begitu halnya bagi orang yang sudah biasa dekat kepada Allah dan mengenal keagungan, kebesaran dan rahmat-Nya, ESQ Training itu biasa-biasa saja. Bahkan, bagi orang yang pernah tafaqquh fiddin dengan benar yang bersumber kepada al-Qur’an dan Sunnah secara komprehensif dan integral, ESQ Training perlu diluruskan.

22. Pengkultusan terhadap Ary dan ESQ-nya kini mulai kental terasa, dan jika tidak segera diwaspadai dan Ary tidak siap diberi nasihat dan selalu bersikap ZMP yang didengungkannya, maka tidak mustahil kalau “ESQ Training” akan menjadi agama baru bagi bangsa Indonesia. Apa lagi Ary dengan ESQ-nya mendapat respon dari pemerintah, bahkan mereka yang ikut dalam training pun bukan sembarang orang, melainkan para petinggi negara!

…Ary tidak siap diberi nasihat dan selalu bersikap ZMP yang didengungkannya, maka tidak mustahil kalau “ESQ Training” akan menjadi agama baru bagi bangsa Indonesia. Apa lagi Ary dengan ESQ-nya mendapat respon dari pemerintah…

23. Dalam mengartikan al-Asma’ul Husna dan dalam upaya merefleksikannya di dalam dunia bisnis dan leadership banyak disalahartikan dan dipaksakan agar sesuai dengan keinginan Ary.

Seperti nama “al-aakhir” diartikan Allah bersifat visioner, dan akhlaq yang harus diambil adalah manusia harus memiliki visi.

Al-jaami’ yang berarti Maha Penghimpun, Ary merefleksikannya dalam arti keharusan “kerjasama”. Dan masih banyak lagi nama-nama Allah lainnya yang disalahartikan. Di dalam menanamkan asma’ul Husna ini Ary mengutip hadits palsu yang sering dipakai oleh kaum sufi untuk menanamkan ajarannya, yaitu: takhallquu biakhlaaqil-llah (berakhlaqlah dengan akhlaq-akhlaq Allah).

Al-Matin: akhlaq yang harus diambil adalah sikap selalu berdisiplin. Kalau al-mutakkabbir yang ditiru atau diambil apanya ? Atau diartikan Yang Maha Pembesar, lalu kita berupaya ingin menjadi orang- orang pembesar?

Kalau al-hamiid apa direfleksikan kepada upaya keras agar kita menjadi orang terpuji seperti Dia, sehingga pujian mengarah kepada kita? Lalu kalau Allah adalah al-Khaliq, maka yang ditiru adalah sifat berkreasinya! Sehingga ketika memahami al-asma’ul husna terdapat pemahaman yang kontradiksi antara merefleksikan nama-nama Allah tersebut pada diri kita, sehingga kita berbuat (bersikap dan bertindak) seperti Allah (sebagai subject), dengan merefleksikannya pada diri kita sehingga kita menjadi object. Seperti pada al-jaami‘ dan al-Khaliq. Sebaiknya saudara Ary tidak memaksakan ayat, hadits atau pun nama Allah agar bisa sesuai dengan kehendak dirinya. Bacalah buku-buku para ulama berkenaan dengan masalah ini, lalu hayatilah!

Dalam masalah ini, kadang apa yang ditulis oleh Ary dalam bukunya, berbeda dengan yang ia sampaikan saat training.

…apa yang ditulis oleh Ary dalam bukunya, berbeda dengan yang ia sampaikan saat training…

24. Rukun iman juga mengalami tafsiran pemaksaan dari Ary, agar ESQ Training nya bisa dikatakan berdasarkan rukun iman (Mental Building). Untuk itu, rukun iman hanya dipahami dengan pemahaman-pemahaman yang bisa diarahkan menjadi sebagai prinsip-prinsip leadership, tidak komprehensif. Demikian pula rukun Islam yang diartikan sebagai landasan ketangguhan pribadi. Syahadat rasul terkesan hanya shalawat nya sebagai bukti cinta kepada Rasul, bukan bagaimana menjadikan sunnahnya sebagai pegangan dan pedoman. Yang diambil hanya yang berkaitan dengan keleadershipannya saja.

25. Rujukan dan sandaran Ary dalam penulisan bukunya adalah buku-buku yang bermasalah, seperti buku Sejarah Kehidupan Nabi yang ditulis oleh M. Haikal, juga tulisan Ali Syariati yang menganut faham syi‘ah.

…Rujukan dan sandaran Ary dalam penulisan bukunya adalah buku-buku yang bermasalah…

26. Hadits-hadits palsu yang biasa menjadi rujukan kaum sufi pun dijadikan sandaran ESQ Model-nya Ary, baik dalam buku yang pertama maupun dalam buku yang kedua. Sebut saja misalnya hadits palsu: Apabila engkau mengenal siapa dirimu, maka engkau mengenal siapa tuhannya, yang dalam terjemah letterlijknya sebagai berikut: Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia telah mengenal tuhannya.

Hadits palsu ini telah menyeret kepada faham manunggaling kawulo gusti (ittihaad, menyatu dengan Tuhan) dalam kalangan kaum sufi, dan ini pun terjadi dalam faham Ary. Setelah ia mengutip tulisan Ali Syari‘ati yang mengandung faham ittihad, Ary kemudian menyempurnakannya dengan apa yang ia sebut “untaian kata mutiara Syamsi Thabriz” yang berbunyi sebagai berikut: “Ka‘bah adalah pusat dunia. Semua wajah menghadap ke Ka‘bah. Tengoklah. Lihat! Setiap orang menyembah jiwa masing-masing”.

Faham sesat inilah yang dianut oleh al-Hallaj dan Syeikh Siti Jenar, yang aromanya sangat kental di dalam ESQ Model-nya Ary.

27. Begitu pula atsar-atsar palsu banyak dimuat dalam bukunya, seperti atsar (ucapan shahabat nabi atau tabi‘in), seperti atsar yang dinisbatkannya kepada Umar bin Khatthab, Radhiyallahu anhu berikut: Hatiku telah melihat Tuhanku karena hijab (tirai) telah terangkat oleh taqwa. Barangsiapa yang telah terangkat hijab (tirai) antara dirinya dengan Allah, maka jadi jelaslah di dalam hatinya akan gambaran kerajaan bumi dan kerajaan langit”. (Lihat Buku Saku ESQ).

…Dalam kutipan-kutipan Ary sama sekali tidak bersandar kepada rujukan-rujukan primer, melainkan mengekor kepada tokoh-tokoh sufi dan orang-orang yang tidak jelas keislamannya….

Dalam kutipan-kutipan seperti ini Ary sama sekali tidak bersandar kepada rujukan-rujukan primer, melainkan mengekor kepada tokoh-tokoh sufi dan orang-orang yang tidak jelas keislamannya.

Maklum, Ary bukan seorang pakar dalam ilmu Agama, melainkan seorang pebisnis tulen. Tetapi ia berani berbicara tentang masalah agama, bahkan dalam hal-hal yang sangat prinsip dalam agama. Semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua. Amin.

Masih banyak lagi catatan-catatan yang seharusnya dituangkan di sini untuk dijadikan bahan kajian dan kritikan yang membangun, bukan untuk menyudutkan atau mencemarkan nama baik Ary Ginanjar.

Buku “Rahasia Sukses…… ESQ” karya Ary yang diberi pengantar oleh sejumlah tokoh itu banyak memuat kejanggalan dan hadits-hadits palsu, menempatkan ayat-ayat al-Qur’an bukan pada tempatnya, harus dikaji ulang dan dikritisi secara objektif, sebagai wujud tawaashaw bil haqq.

…Sebaiknya, setiap para alumni Training ESQ Model-nya Ary jangan menutup diri untuk belajar Islam lebih jauh, dan jangan mengultuskan ESQ Model-nya Ary…

Sebaiknya, setiap para alumni Training ESQ Model-nya Ary jangan menutup diri untuk belajar Islam lebih jauh, dan jangan mengultuskan ESQ Model-nya Ary. Anda hendaknya tahu dan menyadari bahwa kelezatan spiritual yang anda rasakan dalam training ESQ itu sama sekali tidak menunjukkan kebenaran ESQ Model, sebab hal seperti bisa anda temukan di semua kelompok faham, bahkan di semua agama dan berbagai aliran kepercayaan!

Nabi Muhammad, Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya telah menghayati sedalam-dalamnya ajaran Islam, sampai pada tingkat ihsan yang paling tinggi, maka bercerminlah kepada mereka, dan cermin itu ada di dalam sunnah Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. [taz]

Baca berita terkait:

1. ESQ Ary Ginanjar Difatwa Sesat Karena Merusak Aqidah dan Menghina Nabi
2. Kutipan Fatwa Mufti Malaysia tentang Kesesatan ESQ Ary Ginanjar
3. 27 Penyimpangan ESQ Ary Ginanjar Versi Nahimunkar.com
4. Amin Djamaluddin: Ajaran ESQ Ary Ginanjar tentang Asma Allah Jelas Menyimpang

sumber:
http://www.voa-islam.com/

Rabu, 21 Juli 2010

SERTIFIKASI GURU'10 (PLPG TAHAP I )

PENYELENGGARA SERTIFIKASI GURU 
RAYON 24 UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 



 DAFTAR NAMA PESERTA
PENDIDIKAN  LATIHAN PROFESI GURU TAHAP I 



 Tanggal 19 Juli 2010 s/d 27 Juli 2010 






 Lokasi Sektor Diklat 
--Universitas Negeri Makassar Jl. Raya Pendidikan (Belakang Mesjid Nurul Ilmi)
   Kompleks IKIP Gunung Sari Baru
--LEC Angkasa Jl. Dakota Komp. Lanud Hasanuddin,
   Mandai Tlp. 0411 - 551 952
--RUSUNAWA (Rumah Susun Sewa) Jl. Tamalate II
   Kampus UNM PGSD Tidung
--Hotel La Macca Jl. Bonto Langkasa Gunung Sari Baru
  (Samping Gedung Pasca Sarjana UNM)
--Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (BPPNFI)
   Jl. Adhiyaksa Hertasning Makassar --
-- LEC Atirah Jl. Antang Raya Kompleks Bukit Baruga Makassar

lihat selengkapnya .....

Rabu, 14 Juli 2010

Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Lokal

Sejak tanggal 5 Juli 2010, Universitas Negeri Makassar kembali membuka pendaftaran untuk penerimaan mahasiswa baru melalaui jalur lokal. Pendaftaran untuk ujian masuk lokal ini akan dibuka sampai tanggal 21 juli 2010.
Daftar program studi yang dibuka pada pendaftarn ini, yaitu :
  1. TEKNIK SIPIL (D3)
  2. TEKNI MESIN (D3)
  3. TEKNIK OTOMOTIF (D3)
  4. TEKNIK ELEKTRO (D3)
  5. TEKNIK ELEKTRONIKA (D3)
  6. TATA BUSANA (D3)
  7. TATA BOGA (D3)
  8. BAHASA INGGRIS / BUSINESS ENGLISH (D3)
  9. PENDIDIKAN GEOGRAFI (S1)
  10. PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER (S1)
baca selengkapnya.......

Jumat, 09 Juli 2010

Membuat WindowsXP Bajakan Menjadi Asli

Bagi para pemakai windows bajakan yang sering konek dengan internet, mungkin anda sudah tidak asing dengan WGA validation.
WGA validation merupakan suatu teknik yang dikembangkan oleh Microsoft, untuk menlindungi software Windows XP dari pembajakan, cara kerjanya yakni dengan mengecek setiap komputer ber-OS Windows Xp yang update ke website microsoft dengan database mereka ==> baca selengkapnya ....

Minggu, 04 Juli 2010

Mengapa AS Menyerang Iraq ?

oleh 
Ahmad Ashar

alih-alih berdalih cinta perdamaian AS menyerang negera yang tidak di senangi/dibenci dengan latar belakang penduduknya sebagian besar ummat islam, pada hal sebenarnya Amerika Serikat cinta dengan peperangan. memang sangat ironis....baca selengkapnya ....

Jumat, 02 Juli 2010

Apa Virus Komputer itu?

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali  baca selengkapnya ......

Cara Mengatasi Virus Komputer!!!

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak Antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data / database/ Signature-based detection, heurestik, atau peringkat dari program itu sendiri / Quantum

Senin, 28 Juni 2010

Mengenal Virus Komputer (Bagian I)

Oleh; 
Ahmad Muammar. W. K

Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses). Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari pembahasan mengenai virus ini.
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut : 1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi  2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file  3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri  4. Kemampuan melakukan manipulasi  5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri.
baca selengkapnya di: http://ilmukomputer.org/2008/11/25/mengenal-virus-komputer/

Jumat, 25 Juni 2010

mengejar kekuasaan

oleh: Mashadi

Manusia tak akan pernah bisa lepas dari ‘tahta, harta, dan wanita’. Tiga ‘t’ ini terus menggelayuti kehidupan manusia. Inti nafsu manusia kepada dunia, adalah nafsu yang hidupnya hanya diorientasikan semata kepada tiga ‘t’ itu. Ujian iman bagi orang-orang mukmin, berupa tiga ‘t’, yang banyak menyebabkan luruhnya iman dan aqidahnya. Tak banyak orang-orang mukmin, ketika diberi nikmat berupa tiga ‘t’ itu dapat selamat.
Kebanyakan mereka tersungkur, dan akhirnya menjadikan tiga ‘t’ itu sesembahan mereka. Tiga ‘t’ mengalahkan ketundukan, kethaatan, dan ubudiyahnya kepada Allah Azza Wa Jalla.
Jin, setan, dan iblis akan terus menggerogoti iman dan aqidah orang-orang mukmin dengan tiga ‘t’ itu. Janji atau sumpah iblis kepada Allah Azza Wa Jalla, tak lain, mereka akan menggoda anak Adam, sampai hari kiamat melalui pintu tiga ‘t’ itu. Karena, memang manusia termasuk orang-orang mukmin secara instinktif (naluri) menyukai adanya tiga ‘t’.

Dampak Seks Bebas


Oleh KH Didin Hafidhuddin

Merebaknya video mesum (porno) yang kini banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan generasi muda, sungguh sangat memprihatinkan. Jika hal ini terus berlangsung tanpa kendali, maka moral bangsa akan semakin hancur dan terpuruk. Dan ini akan berakibat pada kehidupan lain secara lebih luas. Ekonomi akan terganggu, pendidikan terguncang, politik jadi tidak bermoral, budaya dan tradisi bangsa tercampakkan, serta nilai-nilai agama akan terpinggirkan.

Allah SWT mengingatkan bahwa perbuatan zina itu adalah fahisyah (kejahatan yang menjijikkan) dan saa'a sabila (seburuk-buruknya jalan). "Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya, zina itu adalah perbuatan yang keji, dan jalan yang buruk." (QS Al-Isra [17]: 32). Mendekati zina saja sudah dilarang, apalagi melakukannya.

Rabu, 27 Januari 2010

Wajah Pendidikan Indonesia

Ahmad Ashar


Pendidikan merupan hal yang penting dalam hidup ini, sehingga rasulullah mewajibkan untuk menuntut ilmu sampai akhir hayat.. Sesuatu yang sesuai dengan agama akan dinilai baik. Demikian juga sebaliknya, nilai buruk akan diberikan apabila sesuatu itu bertentangan dengan agama. Oleh karena itu, pendidikan yang baik adalah pendidikan yang berlandaskan agama, aturan agama adalah suatu aturan tidak boleh ditawar-tawar sesuai dengan kepentingan kelompok atau individu.
Memang seperti itulah seharusnya yang terjadi, karena Tuhan menciptakan kita tentu penuh rasa tanggung jawab dengan tidak membiarkan ciptaan-Nya hidup tanpa aturan. Bentuk lanjutan tanggungjawab Tuhan ini adalah adanya penilaian bagi kita nanti di akhirat sebagai penentu apakah akan mendapatkan reward atau punishment yang berwujud surga dan neraka.
Namun perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan telah menggantikan posisi agama (Islam) sebagai standar kehidupan. Dengan menggunakan akidah pemisahan agama dari kehidupan atau yang lebih kita kenal dengan ideologi kapitalisme-demokrasi, kehidupan kita menjadi sangat jauh dari aturan agama. Agama hanya diposisikan dalam kehidupan pribadi yang ada di tempat-tempat ibadah. Akibat yang kita rasakan adalah munculnya banyak permasalahan yang tidak teratasi, dari mulai permasalahan rumah tangga, pergaulan sampai permasalahan sosial budaya, pendidikan, ekonomi bahkan politik dan pemerintahan.?
Dikotomi pendidikan
Fenomena yang terjadi di lembaga-lembaga pendidikan atau sekolah dimana pelajaran agama hanya mendapat porsi dua jam dalam satu minggu. Ditambah lagi? dengan paradigma pendidikan batil yang hanya mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa sehingga melahirkan ijazah oriented, tanpa memperhatikan apakah pengetahuan dan agama yang diajarkan kepada siswa tersebut dilaksanakan atau tidak. Sebagai contoh, tidak sedikit siswa yang nilai ujian pelajaran agamanya tinggi tetapi penampilan dan tingkah laku siswa yang bersangkutan justru sangat jauh dari agama.
Oleh karena itu, pendidikan berbasis kompetensi ahklak mulia sangat di perlukan di negeri ini dan harus dimulai dengan hal-hal yang kecil di sekolah dan di rumah. Pendidikan di sekolah hanya sebagian kecil akan membentuk anak didik akan tetapi pendidikan di rumah paling dominan dalam proses pendidikan, yang menentukan proses pendidikan adalah pendidikan orang tua dan ini haus didukung kebijakan pendidikan nasional yang berorientasi akhlak mulia yang implementasi sampai ke sekolah-sekolah dan bukan hanya sekedar slogan belaka