Sabtu, 31 Mei 2008

Kiat Sukses Guru

Bedasarkan wawancara. terhadap 50 orang sukses terkenal vang dilakukan oleh Edward de Bono (1991), secara. umum dapat disimpulkan bahwa peran kemampuan intelektual terhadap sukses tidak menonjol. Justru, faktor kepribadian (bukan intelektual) berperan sangat besar untuk, meraih sukses di dalam hampir segala keadaan dan bidang pekerjaan. Faktor kepribadian yang sangat penting adalah energi, persistensi, determinasi, dan kekerasan. hati. Di samping itu, juga dapat ditambahkan di antaranya adalah adanya tindakan, integritas dan harapan untuk sukses kemampuan untuk berpikir besar, kernampuan menetapkan tujuan dan target, dan juga. bermimpi; kreativitas, upaya memanfaatkan dan menciptakan peluang, ada semangat dan gairah serta. kesediaan untuk‑ membuat sesuatu terjadi

Agar mudah diingat, kualitas pribadi yang menjadi kunci sukses tersebut dapat dijabarkan dari singkatan huruf‑huruf yang ada pada kata SUKSES itu sendiri (Suharnan, 2006).

Karakteristik Pribadi Sukses

SUKSES
S = Sasaran
U = Ulet
K = Komitmen
S = Serius
E = Energi
S = Suka tantangan

selengkapnya anda dapat lihat di:www.geocities.com/guruvalah/kiat_sukses_guru.html

Tips Memilih Jurusan Teknologi Informasi (TI)

Oleh: Romi wahono


Bulan Juli & Agustus adalah musim orang mendaftar kuliah. Jadi setip tahun dikedua bulan ini pasti banyak pertanyaan lewat e-mail tentang pemilihan jurusan di bidang komputer (computing), atau kadang disebut IT (Information Technology). Simak rangkuman beberapa jawabannya.

Perlu digaris bawahi dulu bahwa”secara konsep”, kurikulum bidang komputer di Indonesia sudah cukup baik. Kurikulum Indonesia mengacu & mengadaptasi computing curricula, yaitu panduan kurikulum bidang komputer (computing) yang di terbitkan secara bersama oleh ACM (Association for Computing Machinery), AIS (Association for Information System), & IEEE-CS (Computer Society). Beberapa dokumen usulan kurikulum yang di ajukan APTIKOM (Assosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer) juga mengacu ke computing curricula 2001 dan 2005.

Lantas ada pertanyaan, kalau konsepnya bagus, bagaimana pelaksanaannya? Ternyata tidak sebagus konsepnya. Pertanyaan lebih lanjut: kok bisa begitu? Ya banyak faktor yang masih masalah di Indonesia, seperti kualitas pengajar, infrastruktur, & minimnya buku acuan yang baik.

Indonesia hanya mengadaptasi bukan mengadopsi. Artinya tidak semua nama mata kuliah di Indonesia sama ‘plek’ apa yang ada di computing curricula. Computing curricula memberikan panduan tentang penyelenggaraan, penanaman mata kuliah beserta pembobotannya dan penyusunan kurikulum pada 5 jurusan, yaitu: computer engineering (CE, teknik komputer), Computer Science (CS dan Ilmu Komputer), Information System (IS, Sistem Informasi), Information Technology (IT, Teknologi Informasi), Software Engineering (SE, Rekayasa Perangkat Lunak).

Adaptasi dan kurikulum Indonesia adalah:
•Computer Science untuk program studi (jurusan) Teknik Informatika atau Ilmu Komputer.
•Computer engineering untuk program studi (jurusan) Sistem Komputer atau Teknik Komputer dan
•Information System untuk sistem informasi atau manajemen informatika.

Software Engineering dan Information Technology di Indonesia dianggap bukan program studi karena dianggap sebagai bagian dari teknik informatika atau ilmu komputer. Lantas, dimana letak perbedaan jurusan-jurusan diatas?

Semua jurusan memiliki mata kuliah yang boleh dikatakan “sama”, hanya pembobotannya berbeda.

Jurusan yang dipilih didasarkan pada jalur karir yang hendak ditempuh. Kompetensi setiap jurusan biasanya didesain seperti berikut ini:
•Lulusan Computer engineering mampu mendesain dan mengimplementasikan sistem terintegrasi, baik software maupun hardware.
•Lulusan Computer Science memiliki kemampuan yang cukup luas dimulai dari penguasaan teori (konsep) dan pengembangan software.
•Lulusan Information System mampu menganalisa kebutuhan dan proses bisnis , serta mendesain sistem berdasarkan tujuan dari organisasi.
•Lulusan Information Technology mampu bekerja secara efektif dalam merencanakan, mengimplementasikan, mengkonfigurasikan, dan menjaga infrastruktur teknologi informasi dalam organisasi.
•Lulusan Software Engineering mampu mengelola aktifitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya (software development life cycle).

Masalah jurusan mana yang baik, ini tergantung minat, keinginan, potensi, dan jalur karir. Tidak seorangpun yang bisa menilai suatu jurusan lebih dari jurusan yang lain. Dengan kata lain,”peluang” lebih utama dari pada, “minat, keinginan, dan potensi”.

Misalnya seorang berangkat ke Jepang dan masuk jurusan yang sebenarnya bukan minat, keinginan atau potensinya. Prioritas berpikir yang diterapkan orang tersebut adalah peluang mendapatkan beasiswa ke luar negeri, sehingga dapat membantu meringankan beban orangtua.

Ada beberapa irisan bidang computing yang seperti mirip tapi beda. Misalnya seorang ingin mendalami desain grafis dan animasi, sebaiknya tidak masuk ke salah satu dari 5 jurusan computing, lebih baik pilih jurusan desain komunikasi visual (DKV), yang di biasanya dibawah fakultas seni rupa. Dijamin lebih pas. Banyak mahasiswa yang cita-citanya jadi animator dan desainer grafis akhirnya harus melongoh dan menyesal karena salah masuk jurusan.

Bagaimana dengan Anda?!!!

Rabu, 28 Mei 2008

Kepala Sekolahku seorang Pemulung


Mahmud adalah Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Tsafinatul Husnah di Jalan Bambu Larangan RT 03 RW 05 Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Memulung barang bekas merupakan usaha sampingan. Gajinya sebagai guru yang hanya Rp 500 ribu jelas tak mencukupi untuk hidup bersama istri dan ketiga anaknya. "Semakin meningkatnya kebutuhan rumah tangga, “ kata lelaki 46 tahun ini. “Kalau dari gaji kita, berapalah? Mana mungkin anak saya bisa sekolah."

Mahmud menjual hasil memulung barang-barang bekas itu pada seorang penampung. Botol plastik dihargai Rp 3 ribu per kilogram. Mainan plastik laku Rp 5 ribu per kilogram. Dalam seminggu Mahmud dan istrinya, Jumiarti, dapat mengantongi Rp 200.000 dari memulung. “Kalau anak sedang libur, saya bekerja sama anak saya," tambahnya.

Alumnus Jurusan Matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta ini tak jarang bertemu murid-muridnya dan para guru lain saat memulung. Namun Mahmud tak pernah malu atas pekerjaan sampingannya ini. “Selama pekerjaan yang kita lakukan tidak menyimpang dan tidak mengganggu tugas pokok kita, kenapa harus malu?" tegas pria bertinggi 160 centimeter ini.

baca selanjutnya di:
http://www.vhrmedia.net/home/index.php?id=view&aid=4722&lang

Selasa, 27 Mei 2008

Porno Grafi dan Porno Aksi Pelajar Indonesia


Semakin maraknya porno grafi dan porno aksi dengan kalangan pelajar semakin meresahkan orangtua, masyarakat dan pemerintah. Porno aksi semakin mudah didapat dan dilihat di situs-situs internet dan telpon seluler, yang dapat berakibat pergeseran nilai moral pelajar bangsa Indonesia.

Memang, disisi lain perkembangan teknologi menuntut di ‘update’ nya pengetahuan dalam menggunakan fasilitas telekomunikasi, namun tidak diiringi dengan bekal moral yang baik. Penggunaan Telpon Seluler dan Pembelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di tingkat SLTP dan SLTA cukup memegang peran dalam mengakses yang sifatnya porno aksi, namun hal ini bukan kesalahan dari kurikulum pendidikan semata dan bukan pula kurangnya proteksi dari pemerintah.

Untuk memproteksi situs-situs porno bukan hal mudah, jutaan situs yang telah di ‘Link’ di berbagai situs akan membuat kesulitan dalam memproteksinya. Pemerintah telah berusaha untuk memproteksi, namun demikian tidak semua situs porno telah terproteksi.

Pelaksanaan proses pendidikan terlaksana dengan baik bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab unit pendidikan dan masyarakat. Oleh karena itu, kerjasama dan komunikasi yang baik antara orangtua, lembaga pendidikan dan pemerintah sangat diperlukan untuk memproduksi manusia yang bermoral baik berdasarkan tuntunan agama.

Admin
E-mail: kang.ashar@yahoo.co.id

Senin, 26 Mei 2008

Naiknya harga BBM

Akhirnya harga BBM dipastikan naik lagi. Kepastian naiknya harga BBM diumumkan Pemerintah melalui Menko Ekonomi Boediono setelah rapat terbatas di Kantor Presiden Senin (5/5) lalu. Menurut Presiden SBY sendiri, tahapan sekarang bukan lagi membahas harga BBM naik atau tidak, tetapi bagaimana imbas kenaikan BBM 20-30 persen terhadap berbagai komoditas, termasuk instrumen untuk melindungi rakyat miskin dan berpenghasilan rendah (Republika, 6/5/). Padahal sehari sebelumnya Presiden SBY sepakat untuk tidak terlalu cepat menaikkan harga BBM. Kebijakan menaikkan BBM adalah langkah terakhir (Kompas, 5/5).

semoga tunjangan yang berhubungan jabatan guru dapat terbayarkan dengan cepat untuk dapat mengimbangi kenaikan BBM.

Seputar Sertifikasi Guru


Guru menjadi ujung tombak dalam pembangunan pendidikan nasional. Utamanya dalam membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal.

Guru profesional dan bermartabat menjadi impian kita semua karena akan melahirkan anak bangsa yang cerdas, kritis, inovatif, demokratis, dan berakhlak. Guru profesional dan bermartabat memberikan teladan bagi terbentuknya kualitas sumber daya manusia yang kuat. Sertifikasi guru mendulang harapan agar terwujudnya impian tersebut. Perwujudan impian ini tidak seperti membalik talapak tangan. Karena itu, perlu kerja keras dan sinergi dari semua pihak yakni, pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan guru.

baca selengkap di http://sertifikasiguru.org/

KK Miskin bertambah 20 persen Akibat kenaikan BBM

KK Miskin Pesisir Selatan Bertambah 20 Persen Akibat Kenaikan BBM

Padang-RoL-- Presentase jumlah keluarga miskin (KK) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, diperkirakan akan bertambah hingga 20 persen dari total 35.632 KK, menyusul keluarnya kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM.

"Jumlah keluarga miskin di Pessel itu akan meningkat hingga 20 persen, dominan dari kalangan nelayan," kata Bupati Pessel, Nasrul Abit, dihubungi dari Kota Padang, Minggu.

Menurut dia, berdasarkan pendataan awal untuk penerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2005 jumlah KK miskin itu sebanyak 41.414 KK, namun tahun 2006 jumlah itu berkurang 10 persen.

Selanjutnya KK miskin itu kembali didata tahun 2007, dan jumlahnya menjadi 35.632 KK, dan tahun 2008 jumlah itu diperkirakan meningkat hingga 20 persen.

http://www.republika.co.id

GURUKU PAHLAWAN TANPA TANDA JASA


Sejak saya berumur 7 tahun melihat sosok yang sepenuh hati mengajar dan mendidik anak-anaknya dengan penuh ikhlas, mereka mengajari menulis, membaca dan menuntun untuk membangkitkan kepercayaan diri anak didiknya, mereka sangat terpandang di masyarakat, kompetensi nya teruji, tapi dibalik keikhlasan mereka, mereka hanya mendapatkan penghargaan tanpa tanda jasa. Sangat sedikit dari siswa/muridnya yang telah berhasil untuk mencoba mengenang kembali yang dilakukan oleh guru mereka dan berusaha memperjuangkan nasib mereka.

Namun, kini profesi guru semakin terpuruk, lebih banyak dari mereka berprofesi ganda. Ada yang menjadi pemulung, tukang ojek, kerja kasar bangunan dan beberapa jenis pekerjaan lainnya, yang penting bagi mereka dapat menopang perekonomian keluarga mereka.

Guruku jasamu tiada tara...
Semoga amal baktimu mendapat imbalan dari Allah SWT.
Selamat berjuang guruku....