Senin, 26 Mei 2008

GURUKU PAHLAWAN TANPA TANDA JASA


Sejak saya berumur 7 tahun melihat sosok yang sepenuh hati mengajar dan mendidik anak-anaknya dengan penuh ikhlas, mereka mengajari menulis, membaca dan menuntun untuk membangkitkan kepercayaan diri anak didiknya, mereka sangat terpandang di masyarakat, kompetensi nya teruji, tapi dibalik keikhlasan mereka, mereka hanya mendapatkan penghargaan tanpa tanda jasa. Sangat sedikit dari siswa/muridnya yang telah berhasil untuk mencoba mengenang kembali yang dilakukan oleh guru mereka dan berusaha memperjuangkan nasib mereka.

Namun, kini profesi guru semakin terpuruk, lebih banyak dari mereka berprofesi ganda. Ada yang menjadi pemulung, tukang ojek, kerja kasar bangunan dan beberapa jenis pekerjaan lainnya, yang penting bagi mereka dapat menopang perekonomian keluarga mereka.

Guruku jasamu tiada tara...
Semoga amal baktimu mendapat imbalan dari Allah SWT.
Selamat berjuang guruku....

1 komentar:

berbagi bersama mengatakan...

Blog masih tahap uji coba mohon masukan anda semua!