Selasa, 27 Mei 2008

Porno Grafi dan Porno Aksi Pelajar Indonesia


Semakin maraknya porno grafi dan porno aksi dengan kalangan pelajar semakin meresahkan orangtua, masyarakat dan pemerintah. Porno aksi semakin mudah didapat dan dilihat di situs-situs internet dan telpon seluler, yang dapat berakibat pergeseran nilai moral pelajar bangsa Indonesia.

Memang, disisi lain perkembangan teknologi menuntut di ‘update’ nya pengetahuan dalam menggunakan fasilitas telekomunikasi, namun tidak diiringi dengan bekal moral yang baik. Penggunaan Telpon Seluler dan Pembelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di tingkat SLTP dan SLTA cukup memegang peran dalam mengakses yang sifatnya porno aksi, namun hal ini bukan kesalahan dari kurikulum pendidikan semata dan bukan pula kurangnya proteksi dari pemerintah.

Untuk memproteksi situs-situs porno bukan hal mudah, jutaan situs yang telah di ‘Link’ di berbagai situs akan membuat kesulitan dalam memproteksinya. Pemerintah telah berusaha untuk memproteksi, namun demikian tidak semua situs porno telah terproteksi.

Pelaksanaan proses pendidikan terlaksana dengan baik bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab unit pendidikan dan masyarakat. Oleh karena itu, kerjasama dan komunikasi yang baik antara orangtua, lembaga pendidikan dan pemerintah sangat diperlukan untuk memproduksi manusia yang bermoral baik berdasarkan tuntunan agama.

Admin
E-mail: kang.ashar@yahoo.co.id

Tidak ada komentar: