Sabtu, 31 Mei 2008

Tips Memilih Jurusan Teknologi Informasi (TI)

Oleh: Romi wahono


Bulan Juli & Agustus adalah musim orang mendaftar kuliah. Jadi setip tahun dikedua bulan ini pasti banyak pertanyaan lewat e-mail tentang pemilihan jurusan di bidang komputer (computing), atau kadang disebut IT (Information Technology). Simak rangkuman beberapa jawabannya.

Perlu digaris bawahi dulu bahwa”secara konsep”, kurikulum bidang komputer di Indonesia sudah cukup baik. Kurikulum Indonesia mengacu & mengadaptasi computing curricula, yaitu panduan kurikulum bidang komputer (computing) yang di terbitkan secara bersama oleh ACM (Association for Computing Machinery), AIS (Association for Information System), & IEEE-CS (Computer Society). Beberapa dokumen usulan kurikulum yang di ajukan APTIKOM (Assosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer) juga mengacu ke computing curricula 2001 dan 2005.

Lantas ada pertanyaan, kalau konsepnya bagus, bagaimana pelaksanaannya? Ternyata tidak sebagus konsepnya. Pertanyaan lebih lanjut: kok bisa begitu? Ya banyak faktor yang masih masalah di Indonesia, seperti kualitas pengajar, infrastruktur, & minimnya buku acuan yang baik.

Indonesia hanya mengadaptasi bukan mengadopsi. Artinya tidak semua nama mata kuliah di Indonesia sama ‘plek’ apa yang ada di computing curricula. Computing curricula memberikan panduan tentang penyelenggaraan, penanaman mata kuliah beserta pembobotannya dan penyusunan kurikulum pada 5 jurusan, yaitu: computer engineering (CE, teknik komputer), Computer Science (CS dan Ilmu Komputer), Information System (IS, Sistem Informasi), Information Technology (IT, Teknologi Informasi), Software Engineering (SE, Rekayasa Perangkat Lunak).

Adaptasi dan kurikulum Indonesia adalah:
•Computer Science untuk program studi (jurusan) Teknik Informatika atau Ilmu Komputer.
•Computer engineering untuk program studi (jurusan) Sistem Komputer atau Teknik Komputer dan
•Information System untuk sistem informasi atau manajemen informatika.

Software Engineering dan Information Technology di Indonesia dianggap bukan program studi karena dianggap sebagai bagian dari teknik informatika atau ilmu komputer. Lantas, dimana letak perbedaan jurusan-jurusan diatas?

Semua jurusan memiliki mata kuliah yang boleh dikatakan “sama”, hanya pembobotannya berbeda.

Jurusan yang dipilih didasarkan pada jalur karir yang hendak ditempuh. Kompetensi setiap jurusan biasanya didesain seperti berikut ini:
•Lulusan Computer engineering mampu mendesain dan mengimplementasikan sistem terintegrasi, baik software maupun hardware.
•Lulusan Computer Science memiliki kemampuan yang cukup luas dimulai dari penguasaan teori (konsep) dan pengembangan software.
•Lulusan Information System mampu menganalisa kebutuhan dan proses bisnis , serta mendesain sistem berdasarkan tujuan dari organisasi.
•Lulusan Information Technology mampu bekerja secara efektif dalam merencanakan, mengimplementasikan, mengkonfigurasikan, dan menjaga infrastruktur teknologi informasi dalam organisasi.
•Lulusan Software Engineering mampu mengelola aktifitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya (software development life cycle).

Masalah jurusan mana yang baik, ini tergantung minat, keinginan, potensi, dan jalur karir. Tidak seorangpun yang bisa menilai suatu jurusan lebih dari jurusan yang lain. Dengan kata lain,”peluang” lebih utama dari pada, “minat, keinginan, dan potensi”.

Misalnya seorang berangkat ke Jepang dan masuk jurusan yang sebenarnya bukan minat, keinginan atau potensinya. Prioritas berpikir yang diterapkan orang tersebut adalah peluang mendapatkan beasiswa ke luar negeri, sehingga dapat membantu meringankan beban orangtua.

Ada beberapa irisan bidang computing yang seperti mirip tapi beda. Misalnya seorang ingin mendalami desain grafis dan animasi, sebaiknya tidak masuk ke salah satu dari 5 jurusan computing, lebih baik pilih jurusan desain komunikasi visual (DKV), yang di biasanya dibawah fakultas seni rupa. Dijamin lebih pas. Banyak mahasiswa yang cita-citanya jadi animator dan desainer grafis akhirnya harus melongoh dan menyesal karena salah masuk jurusan.

Bagaimana dengan Anda?!!!

Tidak ada komentar: